Sabtu, 24 April 2021

TUGAS PERTEMUAN 6

MODUL 6

PENGENALAN

(LinearLayout,RelativeLayout,AbsoluteLayout)

PADA ANDROID

Teori Singkat

Tata letak Android adalah kelas yang menangani pengaturan cara anaknya muncul di layar.

Apa pun yang merupakan View (atau mewarisi dari View) bisa menjadi turunan dari sebuah

layout. Semua tata letak mewarisi dari ViewGroup (yang diwarisi dari View) sehingga Anda

bisa menumpuk tata letak. Anda juga dapat membuat tata letak kustom Anda sendiri

dengan membuat kelas yang diturunkan dari ViewGroup. Gambar di bawah

mengilustrasikan hierarki pewarisan antar tampilan di Android

 



Pengenalan Layout

Blok penyusun dasar untuk antarmuka pengguna adalah objek View yang dibuat

dari kelas View dan menempati area persegi panjang di layar dan bertanggung jawab

untuk menggambar dan menangani event. View adalah kelas dasar untuk widget, yang

digunakan untuk membuat komponen UI interaktif seperti tombol, bidang teks, dll.

ViewGroup adalah subkelas View dan menyediakan wadah tak terlihat yang

menampung Tampilan lain atau ViewGroup lain dan menentukan properti tata letaknya.

Pada tingkat ketiga kami memiliki tata letak berbeda yang merupakan subkelas dari

kelas ViewGroup dan tata letak tipikal mendefinisikan struktur visual untuk antarmuka

pengguna Android dan dapat dibuat baik pada waktu proses menggunakan View



ViewGroup dapat juga disebut dengan layout karena ViewGroup mengelola tampilan child

dengan cara khusus dan umumnya digunakan sebagai root view. Berikut jenis-jenis layout

yang dapat kita gunakan dalam android :

A. LinearLayout : Viewgroup yang childnya diposisikan dan disejajarkan secara horizontal

atau secara vertikal

B. RelativeLayout: Viewgroup yang childnya diposisikan dan disejajarkan relatif terhadap

tampilan komponen dalam lainnya.

C. ConstrainLayout : Viewgroup yang childnya menggunakan titik jangkar, tepi, dan

panduan untuk mengontrol posisi tampilan relatif terhadap komponen lain di layout.

ConstrainLayout didesain untuk mempermudah saat menyeret dan melepaskan

tampilan di editor layout.

D. AbsoluteLayout : ViewGroup yang childnya disusun ke dalam baris dan kolom

E. FrameLayout : Viewgroup childnya bertumpuk. 

F. GridLayout : Viewgroup childnya ditempatkan dalam kotak persegi panjang yang bisa

digulir.

 



 

Atribut umum Viewgroup

 layout_height : untuk mengatur tinggi dari View

 layout_width : untuk mengatur lebar dari View

 layout_margin : untuk mengatur extra space di semua sisi luar View.

 layout_marginTop : mengatur extra space sisi atas layout.

 layout_marginBottom :mengatur extra space sisi bawah layout.

 layout_marginLeft : mengatur extra space sisi kiri layout.

 layout_marginRight : mengatur extra space sisi kanan layout.

 layout_gravity : menentukan posisi child View.

 layout_weight : menentukan seberapa banyak extra space dialokasikan.

 layout_x : menentukan koordinat x layout.

 layout_y : menentukan koordinat y layout.

 paddingLeft : mengisi padding kiri layout.

 paddingRight : mengisi padding kanan layout.

 paddingTop : mengisi padding atas layout.

 paddingBottom : mengisi padding bawah layout.

Menggunakan LinearLayout

Android LinearLayout adalah grup tampilan yang meratakan semua Child view baik

secara vertikal maupun horizontal. LinearLayout mengelompokkan child view-nya dengan

menampilkan dalam satu baris atau kolom (vertikal atau horizontal). Viewgroup biasa

digunakan untuk membuat form.



 

·         Pertama Jalankan Aplikasi IDE Android ,Caranya:

a)      Pilih Start Android Studio

b)      Pilih Start a new Android Studio Project

c)      Pilih Empty Activity – Next

Configure Your Project

Name :modul6_LinearLayout

Package name: ubah menjadi nama blog kalian masing-masing,disini saya menggunakan url blog saya ariwibawa.my.id

Save Location:D\:2021\Semester6\TI-1\14518511 Ananda Ariwibawa\PAB\modul6_LinearLayout\

Language:Java

Minimum API Level:API 14 – Klik Finish

·         Maka Akan Tampil aplikasi IDE android,kemudian ketikan script pada file activity_main.xml seperti text dibawah ini:

 




 

·         Jalankan di emulator maka akan tampil seperti gambar di bawah ini:


Menggunakan LinearLayout2

 
    Kita akan mencoba Kembali membuat App menggunakan LinearLayout yang kedua caranya:

Pertama Jalankan Aplikasi IDE Android ,Caranya:

a)      Pilih Start Android Studio

b)      Pilih Start a new Android Studio Project

c)      Pilih Empty Activity – Next

Configure Your Project

Name :modul6_LinearLayout2

Package name: ubah menjadi nama blog kalian masing-masing,disini saya menggunakan url blog saya ariwibawa.my.id

Save Location:D\:2021\Semester6\TI-1\14518511 Ananda Ariwibawa\PAB\modul6_LinearLayout2\

Language:Java

Minimum API Level:API 14 – Klik Finish

·         Maka Akan Tampil aplikasi IDE android,kemudian ketikan script pada file activity_main.xml seperti text dibawah ini:




 Jalankan di emulator maka akan tampil seperti gambar di bawah ini:



 

A.      Menggunakan RelativeLayout

Android RelativeLayout memungkinkan Anda menentukan bagaimana child views

diposisikan secara relatif satu sama lain. Posisi setiap tampilan dapat ditentukan sebagai

relatif terhadap elemen saudara atau relatif terhadap parent.



 

Relative Layout adalah layout yang penataannya ini adalah penataan yang

menempatkan widget-widget didalamnya seperti layer, sehingga sebuah widget dapat

berada di atas/di bawah widget lainnya atau dengan kata lain Relative merupakan layout

yang penataannya lebih bebas (Relative) sehingga bisa di tata di mana saja. Dalam sebuah

Relative Layout, kita memposisikan view di dalamnya relatif terhadap view lain atau si

parent view-nya. Atribut yang bisa dipakai untuk memposisikan suatu View di dalam

RelativeLayout adalah:

 Posisi berdasarkan View lain yang satu level: layout_above, layout_below,

layout_toLeftOf, layout_toRightOf

 Posisi berdasarkan parent: android:layout_centerHorizontal,

android:layout_centerVertical

 Posisi penjajaran berdasarkan View lain yang satu level: layout_alignTop,

layout_alignBottom, layout_alignLeft, layout_alignRight, layout_alignBaseline

 Posisi penjajaran berdasarkan parent: layout_alignParentTop,

layout_alignParentBottom, layout_alignParentLeft, layout_alignParentRight.

Jadi intinya kita dapat secara bebas mengatur objek objek yang kita tempatkan

apabila kita menggunakan Relative Layout.

Contoh Program dibawah ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah sederhana

untuk menunjukkan cara membuat aplikasi Android Anda sendiri

Pertama Jalankan Aplikasi IDE Android ,Caranya:

a)      Pilih Start Android Studio

b)      Pilih Start a new Android Studio Project

c)      Pilih Empty Activity – Next

Configure Your Project

Name :modul6_RelativeLayout

Package name: ubah menjadi nama blog kalian masing-masing,disini saya menggunakan url blog saya ariwibawa.my.id

Save Location:D\:2021\Semester6\TI-1\14518511 Ananda Ariwibawa\PAB\modul6_RelativeLayout\

Language:Java

Minimum API Level:API 14 – Klik Finish

·         Maka Akan Tampil aplikasi IDE android,kemudian ketikan script pada file activity_main.xml seperti text dibawah ini:



 



 Jalankan di emulator maka akan tampil seperti gambar di bawah ini:



Kita akan mencoba Kembali membuat App menggunakan RelativeLayout yang kedua Caranya:


Pertama Jalankan Aplikasi IDE Android ,Caranya:

a)      Pilih Start Android Studio

b)      Pilih Start a new Android Studio Project

c)      Pilih Empty Activity – Next

Configure Your Project

Name :modul6_RelativeLayout2

Package name: ubah menjadi nama blog kalian masing-masing,disini saya menggunakan url blog saya ariwibawa.my.id

Save Location:D\:2021\Semester6\TI-1\14518511 Ananda Ariwibawa\PAB\modul6_RelativeLayout2\

Language:Java

Minimum API Level:API 14 – Klik Finish

·         Maka Akan Tampil aplikasi IDE android,kemudian ketikan script pada file activity_main.xml seperti text dibawah ini:



 





Jalankan di emulator maka akan tampil seperti gambar di bawah ini:

 



 

Menggunakan TableLayout

Table Layout adalah Layout yang digunakan untuk membangun user interface

(tampilan antar muka ) aplikasi android dengan berdasarkan Baris dan Kolom. Layout ini

digunakan untuk keperluan tertentu saja karena kebanyakan pembangunan tampilan antar

muka lebih sering memanfaatkan Relative Layout dan Linear Layout.



    TableLayout pada Android adalah subkelas ViewGroup yang digunakan untuk

menampilkan elemen View child dalam baris dan kolom untuk mengatur semua elemen

child menjadi baris dan kolom dan tidak menampilkan garis batas di antara baris, kolom

atau cells. Cara kerja TableLayout hampir mirip dengan tabel HTML dan berisi kolom

sebanyak baris dengan cells terbanyak.

Table Layout terdiri dari:

1) Row/ baris pada dasarnya digunakan untuk menyimpan satu jenis record, hanya satu

informasi yang dapat disimpan.

2) Kolom adalah sub bagian terbagi dari setiap baris dan satu baris dapat menampung

beberapa jenis kolom. Setiap kolom terdiri dari jenis informasi yang berbeda mengenai

baris tersebut.

Beberapa tag pada Table Layout :

1) TableLayout : Tag pembuka untuk menggunakan TableLayout

2) TableRow : Tag untuk membuat Baris

TableLayout Attributes

Caranya adalah :

 
Pertama Jalankan Aplikasi IDE Android ,Caranya:

a)      Pilih Start Android Studio

b)      Pilih Start a new Android Studio Project

c)      Pilih Empty Activity – Next

Configure Your Project

Name :modul6_TableLayout

Package name: ubah menjadi nama blog kalian masing-masing,disini saya menggunakan url blog saya ariwibawa.my.id

Save Location:D\:2021\Semester6\TI-1\14518511 Ananda Ariwibawa\PAB\modul6_TableLayout\

Language:Java

Minimum API Level:API 14 – Klik Finish

·         Maka Akan Tampil aplikasi IDE android,kemudian ketikan script pada file activity_main.xml seperti text dibawah ini:







Jalankan di emulator maka akan tampil seperti gambar di bawah ini:



 

Kita Akan mencoba kembali membaut App Menggunakan TableLayout kedua Bagaimana Caranya:

 
Pertama Jalankan Aplikasi IDE Android ,Caranya:

a)      Pilih Start Android Studio

b)      Pilih Start a new Android Studio Project

c)      Pilih Empty Activity – Next

Configure Your Project

Name :modul6_TableLayout2

Package name: ubah menjadi nama blog kalian masing-masing,disini saya menggunakan url blog saya ariwibawa.my.id

Save Location:D\:2021\Semester6\TI-1\14518511 Ananda Ariwibawa\PAB\modul6_TableLayout2\

Language:Java

Minimum API Level:API 14 – Klik Finish

·         Maka Akan Tampil aplikasi IDE android,kemudian ketikan script pada file activity_main.xml seperti text dibawah ini:


 



Jalankan Pada emulator Maka akan tampil gambar seperti di bawah ini:




 

Menggunakan AbsolutleLayout

    Absolute Layout menggunakan angka/koordinat untuk mengatur si widget

tersebut. Atribut yang digunakan adalah layout_x dan layout_y. Android AbsoluteLayout

digunakan ketika komponen UI di layar diposisikan pada posisi mereka mutlak sehubungan

 

dengan asal di sudut kiri atas layout. Kita perlu menentukan x dan y koordinat posisi masing-

masing komponen pada layar. AbsoluteLayout sudaj tidak direkomendasikan karena

 

membuat UI tidak fleksibel, sebenarnya AbsoluteLayout sudah jarang digunakan.

Berikut ini adalah atribut yang paling penting yang digunakan dalam layout ini:

 android: id : ini adalah ID yang unik mengidentifikasi tata letak

 android: foreground : ini mendefinisikan ditarik untuk menarik atas konten dan nilai

yang mungkin dapat menjadi nilai warna, dalam bentuk “#rgb”, “#argb”, “#rrggbb”,

atau “#aarrggbb”

 android: foregroundGravity : Mendefinisikan gravitasi untuk diterapkan pada ditarik

latar depan. Default gravitasi untuk mengisi. Nilai yang mungkin adalah atas, bawah,

kiri, kanan, tengah, center_vertical, center_horizontal dll

 android: measureAllChildren : Menentukan apakah untuk mengukur semua anak atau

hanya orang-orang di negara terlihat atau tidak terlihat saat mengukur. Default ke false

Beberapa poin penting untuk dicatat:

FrameLayout bisa menjadi lebih berguna bila unsur-unsur tersembunyi dan

ditampilkan pemrograman Jika gravitasi tidak diatur maka teks akan muncul di

kiri atas layer

Kelas ini tidak berlaku lagi di tingkat API 3. Gunakan FrameLayout,

RelativeLayout atau custom layout lain sebagai gantinya.

Contoh Program dibawah ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah

sederhana untuk menunjukkan cara membuat aplikasi Android Anda sendiri menggunakan

RelativeLayout. Ikuti langkah-langkah berikut:

 Pertama Jalankan Aplikasi IDE Android ,Caranya:

a)      Pilih Start Android Studio

b)      Pilih Start a new Android Studio Project

c)      Pilih Empty Activity – Next

Configure Your Project

Name :modul6_AbsoluteLayout

Package name: ubah menjadi nama blog kalian masing-masing,disini saya menggunakan url blog saya ariwibawa.my.id

Save Location:D\:2021\Semester6\TI-1\14518511 Ananda Ariwibawa\PAB\modul6_AbsoluteLayout\

Language:Java

Minimum API Level:API 14 – Klik Finish

·         Maka Akan Tampil aplikasi IDE android,kemudian ketikan script pada file activity_main.xml seperti text dibawah ini:

 



Maka jalankan di emulator maka akan tampil Hasilnya seperti ini:



Posting Komentar